KESAHPUBLIK.COM- Dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak November 2024, Partai Golkar Kukar telah memulai proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pada hari pertama penjaringan, Kamis, 18 April 2024, Sekretariat Partai Golkar di Jalan Patin Tenggarong didatangi perwakilan calon yang tertarik untuk mengambil bagian dalam kontestasi politik ini.
“Kami telah membuka kesempatan bagi semua tokoh masyarakat yang berminat untuk mendaftar. Hari ini, empat perwakilan telah mengambil formulir pendaftaran,” kata Junaidi Syamsudin, Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup Golkar Kukar.
Penjaringan calon kepala daerah ini bakal dibusa hingga 22 April 2024.
Kata Junaidi, proses penjaringan ini tidak hanya terbuka untuk kader partai tetapi juga untuk tokoh masyarakat umum. Hal ini menunjukkan komitmen Golkar untuk mencari kandidat terbaik yang dapat mewakili aspirasi masyarakat Kukar.
“Kami mengundang semua pihak yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan Golkar untuk bergabung,” ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, identitas keempat tokoh yang mengambil formulir belum dapat diungkapkan karena mereka masih dalam tahap awal pendaftaran.
Nama-nama tersebut bakal diumumkan setelah mengembalikan formulir dan resmi mendaftar sebagai calon kepala daerah.
Namun di antara tokoh yang diketahui mengambil formulir adalah mantan Danrem 091/ASN Brigadir Jenderal TNI Dendi Suryadi, yang diwakili timnya pada pagi hari, dan Sarkowi V Zahry, kader Golkar sekaligus anggota DPRD Kaltim. Kedua tokoh ini dianggap sebagai kandidat potensial yang dapat membawa perubahan positif bagi Kukar.
Sementara itu, Ketua Golkar Kukar, Hasanuddin Mas’ud, dan Sekretaris Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahrudin, telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar.
“Mereka tidak perlu mengambil formulir karena sudah ada rekomendasi. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP,” tutur Junaidi.
Dengan berbagai tokoh yang mulai menunjukkan minatnya, persaingan dalam penjaringan ini diperkirakan akan semakin ketat. Partai Golkar Kukar berharap proses ini akan menghasilkan kandidat yang kuat dan dapat memenangkan hati rakyat Kukar di Pilkada mendatang. (*)